Fakta Menarik Ghost Call of Duty, Karakter Ikonik dengan Topeng Tengkoraknya

Ghost merupakan salah satu karakter ikonik dalam seri Call of Duty. Dia pertama kali muncul dalam Call of Duty: Modern Warfare 2, yang dirilis pada tahun 2009. Keberadaannya yang misterius, ditandai dengan topeng tengkoraknya, telah membuatnya menjadi salah satu karakter yang paling dikenal dan disukai oleh para penggemar.

Ghost adalah seorang anggota dari tim khusus Task Force 141, yang dipimpin oleh Captain “Soap” MacTavish. Dia dikenal dengan kemampuannya sebagai seorang prajurit yang sangat terampil, taktik yang cerdas, dan gaya berpakaian yang unik dengan jubah dan topeng tengkoraknya. Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah latar belakang dan kisahnya yang seru.

Salah satu aspek paling menarik dari Ghost adalah identitasnya yang selalu disembunyikan. Dalam cerita Call of Duty: Modern Warfare 2, identitasnya tetap menjadi misteri hingga akhir permainan. Ini menciptakan elemen teka-teki yang mengelilingi karakter ini dan membuat para pemain ingin tahu lebih banyak tentang siapa sebenarnya Ghost.

Namun, pada akhirnya, dalam permainan spin-off yang berjudul “Call of Duty: Ghosts” (2013), identitas Ghost akhirnya terungkap. Nama aslinya adalah Simon “Ghost” Riley. Dia adalah seorang anggota dari British Special Air Service (SAS) sebelum kemudian bergabung dengan Task Force 141.

Pengungkapan identitas Ghost ini memang menghilangkan sebagian misteri yang melekat pada karakter tersebut, tetapi pada saat yang sama memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang siapa dia sebenarnya dan mengapa dia menjadi seorang prajurit yang begitu berbakat dan memikat.

Selain itu, popularitas Ghost juga memicu berbagai produk merchandising seperti pakaian, topeng, dan item lain yang terinspirasi oleh karakter ini. Topeng tengkorak Ghost juga menjadi ikon yang mudah dikenali di dunia game.

Karakter seperti Ghost menunjukkan bagaimana latar belakang yang kuat, desain karakter yang menarik, dan kisah yang terungkap secara bertahap dapat menciptakan daya tarik yang besar bagi para penggemar dan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan seri Call of Duty secara keseluruhan.

Fakta Ghost Call of Duty, Karakter Ikonik dengan Topeng yang Khas

Siapa Ghost di Call of Duty?

Ghost dikenal dengan penampilannya yang khas, termasuk topeng tengkorak dan jubahnya yang ikonik. Dia adalah seorang prajurit yang sangat terampil dan taktis dalam bertempur. Selain itu, Ghost juga dikenal sebagai karakter yang misterius karena selalu menyembunyikan identitasnya di balik topengnya.

Identitas Ghost sebagai Simon “Ghost” Riley terungkap dalam permainan spin-off yang berjudul “Call of Duty: Ghosts” yang dirilis pada tahun 2013. Dalam permainan ini, kita belajar lebih banyak tentang latar belakangnya dan bagaimana dia menjadi bagian dari pasukan khusus.

Sebagai salah satu karakter yang sangat populer dalam seri Call of Duty, Ghost telah menjadi ikonik dalam dunia permainan video dan telah memenangkan hati banyak penggemar.

Asal Usul Simon Ghost Riley

Simon “Ghost” Riley adalah karakter fiksi dalam seri Call of Duty. Asal usul karakter Ghost terutama dijelaskan dalam permainan spin-off “Call of Duty: Ghosts”, yang dirilis pada tahun 2013. Dalam permainan ini, latar belakang dan kisah hidup Ghost diungkapkan dengan lebih rinci.

Dalam “Call of Duty: Ghosts”, Simon “Ghost” Riley lahir di London, Inggris. Dia tumbuh dalam lingkungan yang keras dan penuh tantangan. Ayahnya adalah seorang prajurit militer yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan Ghost dan aspirasinya untuk bergabung dengan militer.

Ghost awalnya bergabung dengan British Special Air Service (SAS) sebelum kemudian direkrut oleh Price untuk bergabung dengan Task Force 141, sebuah tim khusus yang terlibat dalam operasi rahasia dan tugas berbahaya dalam seri Call of Duty. Dia dikenal sebagai prajurit yang sangat terampil, ahli dalam pertempuran khusus, dan taktik perang.

Namun, yang paling mencolok dari Ghost adalah penampilannya yang misterius. Dia selalu mengenakan topeng tengkorak dan jubah hitam yang menjadi ciri khasnya. Identitasnya disembunyikan dengan sengaja, menciptakan aura misteri di sekitarnya.

Walaupun Ghost pertama kali diperkenalkan dalam Call of Duty: Modern Warfare 2 dan identitasnya terungkap dalam Call of Duty: Ghosts, karakter ini tetap menjadi salah satu yang paling diingat dan dihormati oleh para penggemar dalam sejarah seri Call of Duty.

Fakta unik Ghost

Simon Riley Dulu Seorang Tukang Daging

Sebelum ia masuk menyertai deretan pasukan berseragam dan menjadi prajurit pilihan yang dapat dipercaya, riwayat Simon Riley menyimpan cerita tak terduga. Pada suatu masa ia adalah seorang tukang daging yang merangkak di awal karir, mengikuti jejak magang yang masih belumlah beranjak. Bukan dalam lingkup tokoh daging yang istimewa, melainkan di grocery store biasa bukan toko daging terkenal. Oleh karena itu tak terbantahkan bahwa di sinilah naluri melekat pada pisau tajam terbentuk. Bayak prajurit shadow yang menghembuskan nafas terakhir akibat tusukan menyeramkan di leher, semuanya merujuk pada sentuhan sang Hantu (Ghost).

Masa Lalu yang Gelap

Kepribadian dan perilaku seseorang tentu tak terhindar dari bayang-bayang masa lalu yang memengaruhi. Kenyataan tersebut juga berlaku pada Simon Riley. Sejak kecil, Simon telah dihadapkan pada sosok ayah yang cenderung kasar dan terjerumus dalam candu narkoba. Sang ayah sering kali membawa pulang seorang binatang liar ke kediaman, yang kemudian dijadikan untuk bahan lelucon bagi anak-anak, bahkan tak jarang ia memaksa Simon untuk mencium seekor ular. Sosok ayah ini juga kerap mengajak Simon menghadiri konser Bone Lickers. Dalam salah satu penampilan, ayahnya meminta Simon untuk mencemooh seorang pelacur yang meninggal akibat kecanduan narkoba. Dari latar belakang yang kelam inilah mungkin berasal akar penyebab mengapa Ghost COD memiliki kemampuan menyampaikan lelucon gelap (dark jokes) di tengah medan pertempuran. Apakah masih ingat dengan lelucon ‘Half a dog‘?

Punya Saudara dan Keponakan

Pasca Tragedi 11 September 2001, Simon Riley memantapkan langkahnya untuk bergabung dengan pasukan militer, waktu itu tepat, dan ia bergabung dengan Special Air Service Call of Duty. Di tahun 2003, pilihan berbeda diambilnya, ia memilih untuk kembali ke pangkuan keluarga dan tak melanjutkan dinas militernya. Alasannya sangat beralasan, kondisi keluarganya dalam keadaan kacau balau. Sang saudara, Tommy, terjerat dalam perangkap candu narkoba yang tak terkendali. Bahkan, langkah tak terhormat pun ia tempuh dengan mencuri uang dari ibunya demi menghidupi kecanduannya pada zat terlarang. Hingga akhirnya, Simon berdiri teguh untuk mengembalikan sinar harapan pada saudaranya, dengan membimbingnya menuju proses rehabilitasi. Telah berjalan 3 tahun sejak itu, Tommy memperoleh kemenangan melawan ketergantungannya dan bersua dengan keputusan suci, menikahi Beth. Keduanya bahagia dengan lahirnya seorang putra bernama Joseph, sehingga secara teknis, Simon resmi merangkap sebagai seorang paman dalam tatanan keluarga yang baru tercipta.

Beberapa Kali Alami Pengkhianatan

Betapa pengkhianatan telah menjelma menjadi nemesis teragung dalam perjalanan hidup. Simon memahami akan ranjau ini dengan berulang kali mengalami detik-detik pahit. Ada masa di mana dia diutus untuk bersanding dengan tim Amerika yang diberi tugas krusial: menjatuhkan kekuasaan kartel narkoba yang di bawah pimpinan Manuel Roba di kawasan Zaragoza. Namun, takdir membawanya pada pintu pengkhianatan yang mengerikan, Mayor Vernon menjadi juru tipu yang membelot, dan akhirnya seluruh rekan setimnya merana dalam penyiksaan yang melilit berbulan-bulan. Bahkan dalam permainan kembali pada Modern Warfare 2 Remastered, juga ia dan seluruh rekan. Task Force 141, sekutu setianya, kembali dihianati oleh dua sosok, Jenderal Shepherd dan Philip Graves. Kejadian itu memisahkan Simon dan Soap, serta seluruh pasukan Los Vaqueros di tangkap. Bukan hanya itu namun duka pengkhianatan melandanya pada lembaran Modern Warfare 2 yang dulu, saat Jenderal Shepherd kembali membalik senjata pada kepercayaan. Pada momen yang mestinya misi tuntas, sang Jenderal tak ragu menembak Simon saat kewaspadaan melemah, tidak awas. Menanamkan luka yang teramat mendalam dalam sejarah COD.

Seorang Pemimpin yang Bertanggung Jawab

Meskipun hanya menggenggam pangkat Letnan, Ghost senantiasa menjadi tonggak di setiap tugas berat yang diemban di pundaknya. jiwa kepemimpinan Ghost menjulang sebagai tiang utama, melintasi rentetan misi-misi krusial. Nampak nyata jiwa kepemimpinan Ghost dalam misi Kill or Capture tatkala tak ragu menyelamatkan rekan yang terjatuh dari pesawat. Bahkan dalam detik-detik pelik, tanda-tanda kepemimpinannya semakin terilhami saat ia dan Soap berhasil terlepas kabur dari bayang-bayang Shadows, dan bertemu dengan Rodolfo. Masih terukirkah dalam memori, kalimat penuh makna “No one fights alone?” yang Ghost empu rangkai?

Best friend dengan Soap

Sekaligus menjadi catatan terakhir dalam deretan fakta misterius Ghost dalam dunia Call of Duty adalah ikatan emosionalnya yang terjalin begitu erat dengan sosok John “Soap” McTavish. Seperti dua mata koin, keduanya memancarkan keberanian yang setara, meski terasa Soap sama pemberani, hanya saja Soap lebih miliki banyak energi dibandingkan Ghost. Keharmonisan koneksi ini, maka tak heran, menjadi inti dari ikatan mereka yang begitu mendalam dan sangat dekat.

Makin mencoloklah simpul persahabatan mereka saat kedua figur ini berjuang beriringan keluar dari jebakan yang kejam dari Shadows. Pada Ditengah ketegangan itu, best friend Ghost – Soap ini masih bisa bercanda dan melemparkan jokes militer. Keduanya bekerja sama bahkan sampai akhir sekalipun ketika Soap hampir dilempar dari ketinggian.”